Just another free Blogger theme

Rabu, 29 April 2015

Rajana Travel adalah sebuah event organizer yang bergerak di bidang jasa pelayanan wisata di Indonesia. Kesibukan dan rutinitas kerja yang padat sering menjadi kendala dalam mengurus persiapan wisata yang meliputi pembuatan budget, pencarian lokasi wisata, penyediaan konsumsi, akomodasi, trasportasi dll. Sehingga sering terjadi ketiga deadline sudah dekat transportasi belum didapat atau ternyata budget minus dan sebagainya

Kami hadir untuk membantu mengatur dan mengurus semua hal yang diperlukan dalam berwisata sehingga Anda tetap bisa beraktifitas seperti biasa, dengan harga yang relatif terjangkau dan kru yang berpengalam dan bersahabat.

Kami melayani Paket Wisata, Family Gathering, Wisata Religy, Kunjungan Industri , Sewa Transportasi Wisata, Hotel , Villa dan lainnya.

"Memberikan service terbaik" adalah motto dan tujuan kami, percayakan perjalan wisata Anda bersama kami Rajana Travel.

Salam,      




Jumat, 13 Februari 2015

       Semua pasti tahu Angklung yaitu alat musik yang terbuat dari bambu berasal dari daerah Jawa Barat. di Bandung ada tempat wisata budaya yang mengkhususkan pada pelestarian Angklung, SAUNG ANGKLUNG UDJO namanya, didirikan pada tahun 1966 oleh Udjo Ngalagena dan istrinya Uum Sumiati, dengan maksud untuk melestarikan dan memelihara seni dan kebudayaan tradisional Sunda. Berlokasi di Jalan Padasuka 118, Bandung Timur Jawa Barat

       Disini kita disuguhi antraksi musik angklung yang dibawakan oleh anak-anak dan remaja dengan diiringi kareografi yang menarik menjadikan penonton sangat terhibur.

 Selain itu para penonton pun diperkenalkan sejarah alat musik Agklung dan juga diajarkan cara memainkan Angklung secara langsung dan  ikut memainkan alat musik tersebut. Dalam hitungan menit pemandu acara mampu menyatukan irama angklung yang dimainkan oleh penonton dan menyanyikan lagu dengan iringan angklung para penonton.

Dokumentasi MA Sa'datuddarain Jakarta


Seru bukan, ayoo berkunjung ke Saung Angklung Udjo Jln. Padasuka 118, Bandung 40192
 Jawa Barat. 

Hubungi kami di Telp./WA : 08170086146

Senin, 21 April 2014

 Gerabah adalah perkakas yang terbuat dari tanah liat yang dibentuk kemudian dibakar untuk kemudian dijadikan alat-alat yang berguna membantu kehidupan manusia.

Dok. Siswa SMA Insan Cendekia Madani di Kasongan
Gerabah diperkirakan telah ada sejak masa pra sejarah, tepatnya setelah manusia hidup menetap dan mulai bercocok tanam. Situs-situs arkeologi di indonesia, telah ditemukan banyak tembikar yang berfungsi sebagai perkakas rumah tangga atau keperluan religius seperti upacara dan penguburan. tembikar yang paling sederhana dibentuk dengan hanya menggunkan tangan, yang berciri adonan kasar dan bagian pecahannya dipenuhi oleh jejak-jejak tangan (sidik jari), selain itu bentuknya kadang tidak simetris. selain dibuat dengan teknik tangan, tembikar yang lebih modern dibuat dengan menggunakan tatap-batu dan roda putar.


Mau tahu sentra gerabah yang paling terkenal .... ya Kasongan..

Kasongan adalah nama daerah tujuan wisata di wilayah kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta . Desa Kasongan merupakan Sentra Kerajinan yang paling terkenal di Bangunjiwo, dan juga menjadi aset berharga dari Kabupaten Bantul. Bahkan nama Kasongan mungkin lebih terkenal dibandingkan nama Desa-nya, yaitu Bangunjiwo. Disini kita dapat menemukan sentra kerajinan gerabah, yang menghasilkan ratusan bahkan ribuan keramik dengan berbagai jenis, bentuk dan ukuran. Dimotori oleh lebih dari 300 pengrajin,yang menyerap seribu lebih tenaga kerja membuat sentra kerajinan ini mampu menembus pasar gerabah internasional.

Hasil kerajinan gerabah Kasongan pada umumnya adalah guci, pot /vas, patung loro blonyo, air mancur, wuwung, dan produk-produk keramik lainnya. Khusus untuk guci, kita dapat menemukan banyak bentuk & varian guci di Kasongan. Karena guci merupakan salah satu jenis keramik yang kerap diburu para wisatawan. Selain karena ukurannya yang beragam, mulai dari setinggi dua jengkal tangan hingga seukuran bahu orang dewasa, guci di Kasongan juga memiliki banyak varian finishing nya. Dilihat dari perkembangannya, finishing guci yang banyak ditemui di Kasongan adalah finishing alami, yang hanya menggunakan cat sebagai media ‘sentuhan akhir’ dari guci tersebut.  Guci jenis ini relatif awet, dari dulu hingga sekarang tetap laris diburu para wisatawan. Selain karena banyak pilihan warna dan motif, guci dengan finishing alami ini juga memunculkan citra asli dan orisinil serta benar-benar khas Kasongan.

Penasaran kaan  ???  lebih seru kalau berkunjung langsung ke Kasongan sambil praktek membuat gerabah disana......